Kamis, 14 Februari 2013

otomasi sistem



Kemajuan dibidang teknologi terutama pada bidang 

Elektronika

dan teknologi ICT sangat pesat dan ini sangat mempengaruhi kemajuan

pada proses produksi di industri, ada tuntutan bagi industri yaitu bekerja

cepat, optimnal, jumlah produksi banyak dan ketelitian serta akurasi

produk sebagai tuntutan kualitas harus dipenuhi. Untuk memnuhi tuntutan

tersebut tidak mungkin dipenuhi apabila masih mengandalkan

kemampuan manual dan menggantungkan produksi dari kerja sumber

daya manusia yang memiliki keterbatasan ketahanan bekerja dalam

waktu yang lama, kerja malam hari, ketelitian dan kesamaan karakteristik

hasil produk. Oleh karena itu sistem otomasi elektronika saat ini

berkembang sangat pesat baik dari sisi teknologi, konfigurasi, maupun

kapasitas dan kemampuannya. Sistem ini sangat universal dan fleksibel

sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri kecil sampai dengan industri

besar di segala bidang dengan cakupan pemakaiannya sangat luas dan

beragam.

Sistem Otomasi Industri dapat diartikan sebagai sistem dengan

mekanisme kerja dikendalikan oleh peralatan elektronik ( electronic

hardware ) berdasarkan urutan-urutan perintah dalam bentuk program

perangkat lunak (electronic software ) yang disimpan di dalam unit

memori kontroler elektronik. Dalam membangun sistem otomasi industri

antara hardware, software harus menjadi satu kesatuan dan merupakan

sekuensial (urutan) pekerjaan atau sering disebut dengan tahapan, yang

meliputi pekerjaan tahap pembangunan yaitu suatu industri dipersiapkan

sejak awal yang meliputi perencanaan, persiapan, perakitan , instalasi,

pemrograman, inspeksi, komisioning. Selanjutnya pekerjaan tahap

operasional dimana sistem otomasi industri sudah siap dioperasikan,

sehingga perlu pemeliharaan dan jika terjadi kerusakan perlu dilakukan

perbaikan. Oleh karena sistem otomasi industri perkembangan

berdasarkan tuntutan kebutuhan sangat tinggi maka sisem otomasi harus

senantiasa dikembangkan, sehingga diperlukan pekerjaan tahap

pengembangan meliputi perencanaan, persiapan, perakitan, instalasi,

pemrograman, inspeksi, komisioning.Otomasi: dapat didefmisikan

sebagai teknologi yang berlandaskan pada aplikasi sistem mekanik,

elektronik dan komputer. Sering aplikasi otomasi industri dibuat dalam

bentuk robot industri, dan robot merupakan komponen utama dalam

teknologi otomasi berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang biasanya

dikerjakan oleh buruh, pekerja manusia. Oleh karena robot merupakan

mesin yang dibuat dalam pabrik maka ia memiliki kemampuan dan daya

tahan bekerja secara terus-menerus tanpa mengenal lelah. Penempatan

robot dalam aplikasi otomasi industri hingga saat ini selalu berkembang,

dalam aplikasinya robot industri dibuat mulai dari yang sederhana seperti

belt konveyer, mesin pengisi minuman, mesin las otomatis sampai

aplikasi robot modern untuk pembuatan mobil, pesawat terbang dan

pusat tenaga nuklir. Dengan demikian robot dapat diciptakan untuk menggantikan posisi-posisi pekerja baik dalam bagian produksi dengan

program keahlian rendah maupun sebagai pengganti teknisi profesional

dengan program keahlian lebih komplek.

Ditinjau dari aplikasinya otomasi dapat dibedakan berdasarkan obyek

yang harus diselesaikan, yaitu:

1. Tipe tetap yaitu mesin otomatis dibuat khusus untuk

menyelesaikan pekerjaan produksi tertentu saja, dan tidak

drancang untuk meyelesaikam produk lainnya. Pada umumnya

mesin otomasi jenis ini digunakan untuk produksi dalam jumlah

banyak dan dibutuhkan waktu produksi yang cepat akan tetapi

sangat ekonomis biaya produksinya dengan efisiensi yang cukup

tinggi.

2. Tipe semi tetap: mesin dibuat untuk memproduksi atau

menangani satu macam produk atau tugas, namun dalam

beberapa parameter (ukuran, bentuk dan bagian produk) dapat

diatur secara terbatas. Investasi awal termasuk cukup tinggi,

karena mesin masih bersifat khusus. Robot yang mandiri

termasuk dalam kategori ini.

3. Tipe fleksibel, mesin dibuat agar dapat digunakan untuk banyak

ragam produknya, sistem otomasi lebih bersifat menyeluruh,

bagianbagian produk dapat diproduksi pada waktu yang

bersamaan. Yang termasuk dalam kategori ini misalnya FMS

(Flexible Automation System) dan CIM (Computer Integrated

Manufacturing). Robot adalah salah satu pendukung dalam

kelompok otomasi ini.

Sistem otomasi tidak bisa lepas dengan sistem pengaturan

ataupun sistem pengendalian, dan dalam sistem pengaturan tujuan

utamanya adalah mengatur dan mengendalikan nilai output tertentu dari

sebuah peralatan sehingga mencapai nilai yang dikehendaki. Peralatan

yang dikendalikan disebut dengan Plan, peralatan yang mengatur atau

mengendalikan disebut dengan kontroler dan nilai yang ingin dicapai

disebut dengan input atau setting point. Besaran yang dikendalikan pada

sistem pengaturan diantaranya suhu (temperatur), kecepatan, arus dan

tegangan listrik, tekanan dst.

guru yang profesional ??



         Ketika memimpikan tentang pendidikan masa depan kita tidak dapat melepaskan sejarah masa lalu dan realitas yang melingkupi sekarang. Sejarah mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap pendidikan. Hal ini berarti, perkembangan pendidikan merupakan fungsi perkembangan sejarah masyarakat. Pramoedya Ananta Toer mengemukakan bahwa keengganan kita belajar dari sejarah telah mengakibatkan kita menuai kegagalan sebagai bangsa disaat ini.
           Potret pendidikan kita dimasa depan adalah tergantung dari sekarang. Rancangan Undang Undang Sitem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang sampai saat ini tetap menjadi polemik, mudah-mudahan dapat menjawab permasalahan pendidikan kita. Semoga, tidak ada lagi pertanyaan yang menggugat eksistensi lembaga pendidikan seperti yang ungkapkan Roem Topatimasang, “Jika sekarang banyak orang berwatak dan bersikap ‘setengah manusia, seperempat binatang, dan seperempat lagi setan’, merupakan hasil bentukan sekolah (baca : pendidikan, penulis) ? “
             Lalu apakah yang kita butuhkan agar pendidikan masa depan kita menjadi lebih baik ?
Kalau kita terlalu berharap kepada kebijakan pemerintah semata tentu akan sangat sulit sekali membuat perubahan dalam pendidikan dan tentu saja apa yang ditetapkan belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan di bidang pendidikan, sehingga yang kita butuhkan dan kita harapkan dapat merubah masa depan pendidikan kita adalah guru yang profesional. Guru yang mau mengabdikan keseluruhan hidupnya dalam mendidik dan berusaha mencapai tujuan pendidikan dengan kompetensi profesionalnya.

           kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas profesi keguruan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi dengan sarana penunjang berupa bekal pengetahuan yang dimilikinya. Kompetensi merupakan perilaku yang irasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan pula. Kompetensi sangat diperlukan untuk mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan.

            Guru sebagai pendidik  merupakan faktor penentu keberhasilan  pendidikan di sekolah. Tugas guru yang utama adalah  memberikan pengetahuan (cognitive), sikap/nilai (affective), dan keterampilan (psychometer) kepada anak didik. Guru sebagai ujung tombak pendidikan memegang peranan penting keberhasilan pendidikan di Indonesia, disamping faktor-faktor pendukung lainya.
Seiring dengan perkembangan dan perubahan peradaban dewasa ini guru sebagai orang yang patut di guru dan di tiru mengalamai degradasi mental untuk di GUGU dan di TIRU.
Guru sebagai pihak yang bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tugasnya justru menjadi pihak yang sering kali mengabaikan tanggungjawabnya. hal ini bisa dilihat dari kehadiran, rasa memiliki, dan kewajiban untuk menjadikan anak menguasai kompetensinya hilang. yang ada bahwa guru hanya sekedar menggugurkan kewajiban.
           
Hal-hal yang terkait dengan tanggungjawab terhadap upaya mencerdaskan bangsa terabaikan, yang ada dibenak guru bagaimana menghabiskan waktu kehadiran di sekolah untuk sekedar menggugurkan kewajiban mengajarnya. Sungguh ironis ketika kita semua tahu bahwa anak-anak bangsa ini terpuruk dan keterpurukan itu hanya bisa diangkat dengan peningkatan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya, guru sebagai pihak yang seharusnya berada di barisan terdepan justru berada di barisan belakang dengan tidak peduli lagi terhadap tanggung jawabnya.

anak kos

1.
Jika anda masuk ke dalam kamarnya, ini yang akan dikatakannya:
“Sori ya berantakan.”
Emangnya kapan sih kamar kosnya enggak berantakan?


2.
Jika anda sms dia dan dia tidak jua membalas sms anda. Tiga jam atau satu hari kemudian baru ada balasan berbunyi:
“Sori br blz gk ad puls.”
Mengisi pulsa adalah sesuatu yang sulit dilakukan namun tak kunjung membuat mereka mengirit pulsa karena mereka lebih sering nelpon dari pada sms.


3.
Jika anda menelpon dia berkali-kali dan dia tidak menjawabnya sama sekali, dia akan bilang:
“Sori baru bangun.”


4.
Jika anda bertanya, sudah makan belum? Jawabannya hampir pasti:
“Belum.”
Kalo jawabnya “Udah”, mungkin anda kurang lengkap tanyanya. Yang dimaksud udah ini mungkin kemarin atau dua hari yang lalu.


5.
Jika anda bertanya apakah si anak kos sudah ngerjain tugas, biasanya dia akan jawab.
“Belum, males ah”


Benar?

Selasa, 12 Februari 2013

penyakit hati



1. Jenis yang mana pemiliknya tidak merasakan sakit ketika itu, yaitu penyakit kebodohan, syubhat dan keraguan, dan ini jenis yang paling parah penyakitnya, akan tetapi dikarenakan rusaknya hati tersebut dia tidak merasakan sakit tersebut.




2. Jenis penyakit yang menyakitkan pemiliknya seperti rasa gelisah, gundah, sedih, jengkel (marah) dan penyakit ini kadang bisa hilang dengan pengobatan-pengobatan yang alami, dengan dia menghilangkan sebab-sebabnya dan selainnya.




Mengobati hati bisa dengan EMPAT perkara, yaitu:




~Pertama:




Dengan Al-Qur’an, karena ia merupakan penyembuh (obat) bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada dan keraguan, juga dapat menghilangkan dari kesyirikan, kekotoran, kekufuran, penyakit-penyakit syubhat dan syahwat.




Al-Qur’an sebagai petunjuk (cahaya) bagi orang yang mengetahui al-haq dan mengamalkannya, juga sebagai rahmat yang diperoleh orang-orang mukmin sebagai pahala (balasan) baik yang disegerakan atau yang di akhirkan.




Allah SWT berfirman:




“Dan apakah orang-orang yang sudah mati, kemudian Kami hidupkan dan Kami berikan cahaya kepadanya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan-jalan di masyarakat manusia, serupa dengan keadaannya berada dalam keadaan gelap gulita yang sekali-kali tidak bisa keluar daripadanya?” (QS. Al-An’am: 122)




~Kedua:




Hati itu butuh pada TIGA perkara;




1. Hal yang dapat menjaga kekuatannya, yaitu dengan keimanan, dan amalan shalih serta wirid-wirid (dzikir-dzikir) yang merupakan ketaatan.




2. Menjaganya dari marabahaya yaitu dengan cara meninggalkan seluruh kemaksiatan dan berbagai macam bentuk penyelisihan.




3. Mengeluarkan semua unsur-unsur yang menyakitkan (mengganggu), yaitu dengan dia bertaubat dan meminta ampun kepada Allah.




~Ketiga:




Pengobatan hati yang sakit yang dikuasai oleh hawa nafsu.




Ada DUA cara pengobatan, yaitu mengoreksi (intropeksi/muhasabah) dan menyelisihinya. Adapun bermuhasabah ada 2 macam, yaitu:




1. Sebelum diamalkan dan ia memiliki EMPAT tingkatan:




a. Apakah amalan ini mampu untuk dikerjakan?

b. Apakah amalan ini mengerjakannya lebih baik daripada meninggalkannya?

c. Apakah ibadah ini diniatkan wajah Allah Ta’ala (ikhlas)?

d. Apakah amalan ini perlu adanya bantuan yang dapat membantu amalan tersebut jika memang amalan tersebut butuh kepada bantuan?




Apabila amalan ini perlu bantuan, maka ia kerjakan bila tidak, maka tidak dikerjakan selamanya.




2. Setelah diamalkan dan ia ada TIGA jenis:




a. Menghisab (mengoreksi) dirinya atas ketaatannya yang ia remehkan padanya hak Allah, di mana ia tidak mengerjakan ketaatan tersebut menurut bentuk yang diperintahkan. Di antara hak-hak Allah ialah ikhlas, nasihat, mengikuti, mengetahui kebaikan-kebaikan yang ia dapatkan, mengakui karunia Allah atasnya, juga mengajui adanya kekurangan dalam hal-hal tersebut.




b. Mengoreksi jiwanya atas setiap amalan yang dahulu meninggalkannya lebih baik daripada mengamalkannya.




c. Mengoreksi dirinya atas perkara mubah atau kebiasaan yang belum ia kerjakan, apakah ia maksudkan dengannya wajah Allah dan negeri akhirat sehingga ia menjadi orang-orang beruntung atau ia maksudkan dunia sehingga ia menjadi orang-orang yang merugi. Dan kumpulan itu semua hendaklah mengoreksi dirinya pertama kali atas amalan-amalan fardhu, kemudian ia sempurnakan jika ia kurang dalam mengerjakan amalan fardhu tersebut, kemudian dia menghisab dirinya atas perkara-perkara yang diharomkan. Jika ia tahu pernah melakukan di antara larangan tersebut langsung ia bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, kemudian amalan yang dilakukan anggota badannya, kemudian hal-hal yang dia lalaikan.




~Keempat:

Pengobatan hati yang sakit karena syaitan menguasai hati tersebut. Syaitan merupakan musuh bagi manusia, agar lepas (terbebas) dari syaitan ialah selalu beristi’adzah kepada Allah dengan apa-apa yang disyariatkanNya.




Nabi Muhammad SAW sendiri betul-betul mengumpulkan antara isti’adzah dari kejelekan jiwa dan kejelekan setan. Rasulullah mengatakan kepada Abu Bakar:




“Katakanlah Ya Allah Pencipta langit dan bumi, dzat yang mengetahui perkara yang ghaib dan yang tampak, Rabb segala sesuatu dan pemiliknya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi, kecuali Engkau, aku berlindung kepada Engkau dari kejelekan jiwaku dan dari kejahatan syaitan dan kesyirikannya, juga berlindung dari berbuat kejelekan terhadap diriku, atau yang aku lakukan (kejelekan itu) terhadap seorang muslim. Ucapkanlah doa itu, apabila engkau berada di pagi hari dan di sore hari juga ketika engkau ingin tidur.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, lihat Shahih Tirmidzi 3/142)

kkn ppl uny

yogyakarta senin 11 februari 2013..

        Mahasiswa uny khususnya angkatan 2010 menggelar aksi protes terhadap kebijakan birokrasi yang dirasa sangat memberatkan mahasiswa. pasalnya pada sistem kkn ppl tahun ini sangat berbeda dengan tahun kemarin, namun perbedaan sistem pada tahun ini dirasa terlalu memaksa
ketidakjelasan dan ketidaksiapan dari pihak uny menjadi alasan utama para mahasiswa..

        untuk itu kemarin tanggal 11/2/2013 mahasiswa berkumpul di hall rektorat uny untuk berbagi keluhannya yang kemudian akan di sampaikan kepada pihak lppm dan lppmp selaku penyelenggara kkn ppl uny 2013. akhirnya ada kesempatan untuk melakukan audiensi setelah di jembatani oleh bem km uny..

        dalam pelaksanaan audiensi dengan pihak terkait. ketua lppm menjelaskan panjang lebar. mengenai sistem ini dan ketidaksiapannya. dirasa terlalu berbelit-belit maka mahasiswa meminta untuk langsung pada sesi diskusi.
banyak mahasiswa yang mengutarakan protesnya dengan berbagai alasan, namun dari lppm tetap bersikeras untuk mempertahankan kebijakannya. yang intinya tetap dilaksanakan kebijakan itu..
hal itu serentak mengundang emosi mahasiswa sehingga mereka bersatu untuk satu suara. menolak kebijakan yang baru ini. karena dirasa memberatkan mahasiswa dari segi biaya dan tenaga serta pikiran...

        dan akhirnya muncul dua opsi yaitu kembali ke sistem yang dulu atau melakukan revisi..
dan dari pihak lppm bersepakat untuk melakukan revisi ulang yang hasilnya akan keluar seminggu lagi.

waktu



Waktu sedang "Jaya" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.


Waktu sedang "Berkuasa" kita Percaya Diri melakukan apa saja.



Waktu Tak "Berdaya" barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yg ada.


Waktu "Jatuh" kita baru sadar selama ini siapa saja teman yg memperalat & memanfa'atkan kita.


Waktu "Sakit" kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.


Manakala "Miskin" kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi / berderma dan saling membantu.


Masuk usia "Tua" kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.






Saat di ambang "Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia2".